Mungkin lebih tepat dinamakan kue tempo dulu, jadul tp tetap melekat di hati. Beberapa jenis kue tempo dulu memang membawa kenangan manis tersendiri, termasuk kue soes ini. Hari2 sepertinya selalu ingin mengenang masa lalu, apakah ini di alami oleh semua yg semakin beranjak usia, mungkin iya mungkin tidak :).

Kue soes yg sudah sy kenal sejak sy masih duduk di sekolah dasar ini , memang challenge dan saat ini banyak sekali variasinya. Resep choux pastry yg
di copas dr blog teman sy Halley memang cantik bentuknya, tetapi agak keras hasil akhirnya ( hmmm Ley no problem at least they are photogenic :D ). Dan vla yg menjadi favorit penikmat baking di rumah hasil googling di sini.



Ingredients :

Soes :
125 gr terigu (sy all purpose flour )
200 ml air
100 gr margarin
180 gr telor
sedikit garam

vla napoleon :
800cc susu
100gr gula kastor (modified. Original recipe: 200 gr)
5 btr kuning telur
50 grm tepung maizena
100 cc whipped cream
1 sdm mentega tawar
5 sdm Rhum/Brandy (optional)
utk sy ditambahkan sedikit parutan keju :)

Directions :

Soes :
* Didihkan air, lalu masukkan margarin dan garam aduk sampai larut.

* Kecilkan api, tambahkan tepung terigu aduk2 hingga kalis. angkat dari api dan dinginkan.

* Tambahkan telor satu persatu sambil di mixer hingga tercampur rata.

* Cetak sesuai selera, oven 190-225 degress C , 25 menit atau sampai matang.

Vla :
* Cairkan tepung maizena dengan sebagian susu, sisihkan. Kocok kuning telur cairkan dengan sedikit susu, sisihkan.

* Didihkan Susu dan gula, masukkan campuran maizena, aduk rata, kecilkan api.

* Pancing’ larutan kuning telur dengan sedikit adonan susu panas ,masukkan larutan kuning telur ke dalam campuran susu, aduk rata.

* Masukkan whipping cream, aduk rata dan didihkan sekali lagi.

- Angkat dari api, masukkan 1 sdm mentega, aduk hingga mentega leleh dan tercampur rata (permukaan vla jadi mengkilat).

- Aduk hingga uapnya hilang, biasanya sy suka tambahkan parutan keju

Jenis daging ini jarang tersentuh dari dulu , sepertinya terakhir kali makan sate kambing ketika masih kecil . Aromanya yg khas itu membuat hafal itu daging kambing ini bukan, betul2 kambing phobia hihihi.

Bercerita soal kambing, ada cerita unik di pasar kambing doha . Pasar yg khusus menjual kambing dan di situ juga kambing2 di potong. Setelah deal dengan harga dan selesai pemotongan, hati kambing di bawa ke dokter ( sepertinya dr hewan :D ) yg selalu standby di pojok pasar kambing. Kalau terlihat ada yg tidak oke dr hati kambing tsb, rugilah penjual kambing karena harus mengganti dengan yg baru. Di lihat dr situ tidak mudah menjadi seorang penjual hewan di doha hehehe, tp segi positifnya mereka bertanggung jawab dan pasti berhati2 dlm memberi makanan hewan potong tsb.
Yg untung pastilah kita pembeli kambing, merasa save.

Kembali ke judul masakan yg tidak pernah pun sy makan jika sdh ready, menurut teman2 penggemar daging ini , kata lain dengan kambing di tanah air , aromanya tidak menyengat dan enak . Tidaklah meruntuhkan phobia akan kambing, padahal di negeri gurun inilah surga berbagai macam aneka masakan kambing dari curry kambing India sampai shawarma ( sejenis sandwich Turki ).

Penutup nya ternyata pemesan masakan kambing ini kurang berkenan, karena bumbunya merah dan rasanya terlalu India.
waduhh memang gule kambing yg betul bagaimana yaaa ??? :D.



Resep by Keluarga Nugraha

Ingredients :

1 kg iga / paha kambing, potong2
minyak utk menumis
1 lt santan d 1 butir kelapa ( sy memakai kelapa bubuk )
4 cm kayu manis ( 1 sdt kayu manis bubuk )
1 sdt pala bubuk
2 btg serai ambil bagian putihnya, memarkan
4 lbr daun salam
1 sdt lengkuas bubuk ( sy fresh gelanga/lengkuas )
150 ml santan encer
garam secukupnya
2 sdm bawang goreng

Bumbu halus :

12 btr bawang merah
6 siung bawang putih
6 butir kemiri
2 cm kunyit ( 1 sdt kunyit bubuk )
8 buah cabe merah
1/2 sdt jinten ( sy jinten bubuk )
1 sdm ketumbar bubuk

Directions:
* Tumis bumbu halus bersama serai, lengkuas, daun salam,pala, kayu manis hingga harum.

* Masukkan daging kambing, aduk2 hingga kecoklatan.

* Tambahkan santan encer, rebus daging kambing sampai empuk.

* Masukkan santan kental, biarkan sampai mendidih dan santan mengental.

* Sajikan dengan di taburi bawang goreng.

Masih berkutat di seputar banana, chiffon yg di ambil dr koleksi resep NCC ini memang enak dan lembut seperti jenis2 chiffon pada umumya. Tetapi hasil sy warna coklatnya tidak secoklat chiffon NCC,kemungkinan karena menggunakan brown sugar sebagai pengganti gula palm, entah lah :) .
Sepertinya masih belum bosan meng explore si lembut cantik chiffon .



Ingredients :

7 btr kuning telur
100 gr gula palm ( sy dark brown sugar )
175 gr tepung terigu
100 gr pisang ambon halus
1/2 sdt garam
1/2 sdt BPDA ( sy baking powder biasa )
80 ml minyak sayur
1 sdt essence pisang / bumbu spekoek
250 ml putih telur
100 gr gula pasir
1/2 sdt Cream of Tart-tar (optional)

Directions :

* Campur tepung terigu, baking poeder, aduk rata sisihkan.

* Kocok kuning telur dan gula palm hingga kental, tuang ditengah tepung terigu, aduk putar, tuangi pisang halus, dan minyak sayur. Aduk rata hingga menjadi adonan pasta.. sisihkan.

* Kocok putih telur dan garam sampai setengah mengembang , masukkan gula sedikit demi sedikit sambil terus di kocok hingga kaku.
* Campur adonan kuning telur sedikti demi sedikit ke adonan putih telur sambil di aduk perlahan , hingga tercampur rata dan ringan.

* Tuang adonan kedalam loyang chiffon tanpa di poles mentega /margarin

* Panggang dalam oven suhu 180'C selama 45 menit atau hingga matang.

* Angkat dan dinginkan dengan posisi loyang terbalik.

Sebetulnya ragu2 mencoba resep yg ada baking powdernya, masih jelas teringat saat pertama belajar bikin2 bolu pernah mencoba membuat satu cake dan hasilnya pahitttt banget hehe...padahal ukuran baking powdernya sudah betul ( betul tidak ya...??? :D ) . Tetapi kali ini karena ada pisangnya, jadi ingin mencoba .Padahal selain ada baking powder ada baking sodanya juga.

Beruntunglah sy , hasilnya kali ini lumayan enak juga :), resep diambil
dr buku Kreasi Cake Modern oleh Kahono, cuma memang hasilnya tidak lembut , mungkin karena kedua macam baking powder yg di tambahkan dalam cake ini, jadi teksturnya sedikit kasar dan berongga.


Ingredient :

250 gr tepung terigu protein sedang ( sy all purpose flour )
8 gr soda kue
5 gr baking powder
380 gr pisang ambon haluskan
180 gr telur
90 ml minyak goreng
20 ml susu cair
almond slice secukupnya utk taburan.


Directions :

* Ayak tepung terigu, soda kue, baking powder jadi satu, sisihkan.

* Kocok pisang dan gula dengan kecepatan rendah hingga lembut.

* Masukkan telur satu persatu sambil dikocok dengan kecepatan tinggi hingga tercampur rata.

* Tambahkan minyak dan susu cair, aduk perlahan dengan spatula hingga tercampur rata

* Tuang ke dalam loyang 10x28cm yg sudah di olesi dengan sedikit margarin dan di alasi kertas roti. Taburi permukaan dengan almond slice.

* Panggang dlm oven suhu 180' selama kurleb 45 menit atau sampai matang.

* Keluarkan dr loyang, dinginkan

Banana cake ini sekaligus entry sy di NCC banana week

Jika sedang homesick sedangkan jauh dr kampung halaman apa yg bisa di lakukan :), salah satunya mencoba membuat makanan kecil hehehe, ah sangat tidak ada korelasinya tetapi cukup ampuh sbg penangkalnya.
Btw gorengan yg tergolong jajan pasar ini memang mirip2 dengan risoles yg di jual di salah satu warung terkenal di kampung sy di Jawa timur.
Rougutnya yg tidak sengaja sy temukan di sini ,rougut yg di copy dr resep NCC oleh pemilik blognya mendekati rougut kesukaan sy itu, sementara kulitnya sy minta dr sobat tercinta , thanks ya mb ika.

Pagi hari, ketika dua orang tercinta meninggalkan rumah, dan little pincess masih terbuai dalam tidurnya, segera rindu semakin kentara rasanya. Mom, sister, brothers ,I really miss u.


Ingredients :

Kulit :
100 gr terigu
garam
1 butir telor
250 cc susu cair
1 sdm minyak goreng

Rougut :
200gr ayam rebus, potong2 dadu
200 gr wortel rebus, potong dadu
2 sdm bawang bombay cincang
2 sdm seledri potong halus
2 sdm mentega ( sy memakai margarin )
100 gr tepung terigu
200 cc susu segar
500 cc kaldu ayam (campur bersama susu)
3 sdm gula
1/2 sdt lada bubuk
1/2 sdt pala bubuk
1 sdt garam

Directions:

Kulit:
* Campur semua bahan, aduk2 sampai tercampur, saring.

* Goreng satu persatu sampai adonan habis ( sy menggunakan pan berdiameter 18cm).

Rougut :
* Panaskan margarin, masukkan bawang bombay, aduk2 hingga harum.

* Tambahkan tepung terigu aduk2 lalu tambahkan susu cair.

* Setelah tercampur, masukkan sisa bahan yg lain.

Finishing :

* Ambil selembar kulit risoles, isi dengan rogut gulung rapikan.

* Masukkan ke dalam kocokan telur, gulingkan di tepung roti goreng hingga kecoklatan.

Belum sy temukan asal muasal judul kue ini , bagaimana bisa di namakan lapis surabaya :) Mungkin penemu resep berasal dr kota buaya tersebut hehehe, kue yg tergolong klasik dan tak lekang di gerus jaman ini memang enak, moist dan buttery. Jaman masih suka jajan, kue ini biasanya di jual bijian dan tergolong kue yg istimewa.

Pertama kali mau mencoba, kaget juga telor yg 30 butir itu lho..banyak kali , belum kalo rusak by accident :D. Dan memang betul untuk mendapatkan hasil yg oke dr kue yummy ini , perlu beberapa kali coba dan di amati . Ternyata selain me mix nya harus pas suhu ovennya tidak terlalu panas, sy biasanya menggunakan suhu 170 saja.
Satu lagi yg kadang membuat malas membuat lapis sby adalah pas memisahkan kuning dr putihnya wadowwww



resep by Detik Food

Ingredients :
Lapis putih :
10 kuning telor
100 gr gula pasir
1/2 sdt vanili bubuk
50 gr tepung terigu
125 gr mentega ,kocok lembut

Lapisan coklat :
10 kuning telor
125 gr gula pasir
1/4 sdt vanili bubuk
35 gr tepung terigu
15 gr coklat bubuk
125 gr mentega, kocok lembut

Directions :

* Kocok kuning telor, gula dan vanili sampai kental dan putih.

* Masukkan tepung terigu, aduk rata.

* Tambahkan mentega kocok, aduk rata

( untuk lapis coklat prosesnya sama )

* Tuang di loyang 22x22x3 cm oven 170' kurleb 35 menit

Tanpa terasa tahun berganti, seperti waktu di pagi hari yg begitu cepat bergulir menjadi malam lagi. Harapan apa yg akan dimiliki di tahun ini ?. :), mungkin mewujudkan keinginan menjadi baker handal , memiliki famous cake shop . Suatu cita2 yg tidak pernah terpikirkan, bahkan terbayangpun tidak.

Sejak kegiatan di dapur menjadi suatu stress releif, hari2 selalu di buat penasaran oleh resep yg bejibun di buku2 ataupun dunia maya. Yah...akhirnya aktifitas yg dulunya hanya sebagai rutinitas itu berganti menjadi sesuatu yg penuh dengan challenge.

Minggu pertama January di isi dengan birthday cake order dr tante tetangga yg setia mengasah skill :), chocolate cake yg mulanya akan dibuat blackforest ini berubah menjadi cake ber frosting butter cream. Dan hanya dalamnya saja full coklat ,hmmm susah juga ternyata, membuat border yg rapi.
Tetapi sekali lagi tidak akan pernah give up :), as birthday cake membutuhkan kreasi dan imaginasi yg sangat sy suka.



I love U Sweet Heart......kalimat itu terpotong dlm cake nya , maaf ya tante. Happy Birthday wish all the best throughout this year. N thanks for the order