Bahan:

1 bungkus singkong frozen ( 800 gr ).

1 bungkus agar-agar powder.

300 ml santan

150 gr gula pasir ( bisa di kurangi sesuai selera )

Garam secukupnya.

Kelapa Parut , kukus hingga matang.

Cara Membuat :

* Panaskan kukusan

*  Blender singkong frozen , gula pasir , garam dan santan hingga menjadi adonan lembut.

* Pindahkan ke dalam wadah, tambahkan agar-agar bubuk aduk rata. 

* Bagi menjadi 2 porsi, tambahkan pasta pandan dan strawberry . aduk hingga rata.

* Tuang satu porsi adonan ( warna hijau ) ke dalam loyang yg sudah di olesi minyak goreng, kukus hingga kurang lebih 10 menit.

* Angkat , dan tuang sisa adonan di atas adonan hijau tadi. Kukus lagi hingga matang.

* Setelah matang dinginkan, lalu iris dan taburi dengan kelapa parut .

Bahan :

2 butir telur

250 gr tepung terigu

375 cc santan

50 cc air daun suji ( 20 lembar daun suji tumbuk)...
( sy menggunakan air yg di dtambah pasta pandan )

1/2 sdt garam

minyak goreng secukupnya.

Isi :

1/2 butir kelapa parut agak muda

150 gr gula jawa, sisir halaus

2 lembar daun pandan.

100 cc air.

Cara membuat :

Kulit :

* Kocok telur hingga berbuih, masukkan terigu, kocok dengan kecepatan rendah.

* Tuang santan sedikit demi sedikit sambil diaduk lalu tambahkan air daun suji dan garam. Aduk rata.

* Siapkan wajan dan olesi dengan minyak. 

* Tuang 2 sdm adonan, bentuk dadar tipis. Angkat, ulangi sampai adonan habis.

Isi :
* Masak semua bahan dengan api kecil hingga mengering, angkat dan sisihkan . ( sy lebih memilih tidak terlalu kering agar tidak seperti kembang gula :D ).

Penyelesaian : Ambil selembar kulit. tambahkan isi , lipat dan gulung.

Ingredients :

200 gram beras ketan putih
1 sdm air kapur sirih
1 sdt garam
daun pisang

Kinca :
200 gram gula merah, sisir
50 gram gula pasir ( sy tidak memakai gula pasir )
400 ml air
3 lembar daun pandan, potong-potong

Taburan : campur jadi satu dan kukus
1/2 butir kelapa, buang kulit ari, parut memanjang
1/2 sdt garam

Directions :

*Lupis: Rendam beras ketan kurang lebih 1 jam ( karena menggunakan beras ketan Thailand tidak memerlukan waktu yg lama utk merendam )

*Tiriskan, kemudian tambahkan 1 sdm air kapur sirih dan 1 sdt garam aduk hingga rata .

* Kukus dalam dandang hingga setengah matang, angkat.

*Ambil selembar daun pisang, buat contong, masukkan beras ketan hingga penuh. Tutup dan bungkus bentuk segitiga, ikat dengan tali erat-erat supaya daun tidak sobek sewaktu direbus. Lakukan langkah yang sama untuk semua sisa bahan.

* rebus beras ketan ke dalam panci yg sudah di campur dengan sedikit garam hingga bungkusan terendam semua. Masak hingga matang kuranglebih 4 jam ( sy hanya kurang lebih 2,5 jam ).

* Setelah matang angkat dan tiriskan, biarkan dingin.

*Kinca: Masukkan gula merah, gula pasir, air dan daun pandan dalam panci. Masak hingga larut dan mengental.

* Sajikan lupis beserta kelapa parut dan kinca

Hai...hai...ternyata hampir sebulan lebih sy tidak menambahkan sesuatu di site ini , sibuk menikmati hari2 singkat di kampung dan seperti biasa selalu terlewatkan utk di ambil barang satu gambarnya , at least kegiatan berburu warung makan yg setiap hari di utamakan. Padahal sayang sekali , mengingat jenis makanan yg beraneka ragam dan piranti sajinya pun menarik :)

Dan tanpa terasa ramadhan datang lagi sepertinya baru kemarin kami sekeluarga menikmati bangun pagi2 makan sahur, ternyata hari ini kami sudah melakukannya lagi. Mengenang ramadhan di masa lalu ada sesuatu yg istimewa buat sy , Kurma/Dates , ya ....buah asli timur tengah yg muncul di meja makan hanya di bulan puasa.



Ternyata buah yg di keringkan ini menjadi fav sy sejak tinggal di Middle East. Mengingatkan waktu lampau...mencicipinya pun enggan tidak suka pula rasanya :). Buah yg buat sy unik karena berbuah di kala musim panas, disaat suhu di Doha merambat naik buah ini semakin rimbun. Sekarang menjadi snack yg menemani hari2 tidak hanya jika berpuasa saja.


Puasa kali ini di awali sesuatu yg manis, berhasil membuat donut hihihi...terlalu berlebihan ya. Tidak buat sy, karena jajanan yg ini selalu dihilangkan dalam daftar challenge sy, mencoba resep baru :D. Selalu gagal dengan yeast dan segala sesuatu yg berbau fermentasi membuat sy ragu utk memulai membuat lagi.

Tapi setelah mencoba yg ke tiga kalinya dengan resep yg berbeda , yuhuuuu, akhirnya berhasil juga ( thanks Tiur buat percakapan singkatnya :) ). Dan yg lebih membuat sy happy, ternyata putri2 sy suka. Lengkaplah sudah.



Resep yg sy copy dr resep NCC ini memang yummy, thanks bu Fatma Bahalwan . Dan sepertinya sudah boleh mencoba resep2 yang lainnya :)

Ingredients :

500 gr tepung terigu protein tinggi
50 gr susu bubuk
11 gr ragi instant
200 gr kentang, kukus, haluskan dan dinginkan
100 gr gula psir
75 gr mentega
½ sdt garam
4 btr kuning telur
100 ml air dingin

Directions :

* Campur tepung terigu, gula ,susu bubuk , ragi instan, aduk rata.

* Masukkan kentang halus, telur uleni hingga rata dan setengah kalis.

* Tambahkan margarin dan garam uleni sampai elastis.

* Istirahatkan kurleb 15 menit.

* Bagi adonan masing 30 gram ( resep asli 50 gram, terlalu besar utk sy :) ), diamkan 20 menit.

* Diamkan 20 menit atau sampai mengembang, lubangi tengahnya menjadi bentuk donut, segera goreng sampai kuning kecoklatan.

* Angkat , tiriskan, taburi gula donut ( sy menggunakan icing sugar )



" happy doughnut day princesses :) "

Sepertinya tidak akan membuat lagi dalam waktu dekat....begitu lah kira2 setelah membuat jajan pasar yg satu ini. Duh.....proses pembuatannya yg makan waktu , lamaaaaa, sampai terkantuk2 hihihi, membuat satu resep dengan setengah resep sama saja waktunya.

Ini adalah percobaan kedua setelah yg pertama gagal , karena salah baca resep :D. Kue yg sy kenal ketika sudah bermukim di Jakarta ini ternyata kue khas Betawi. Pertama kali mencoba langsung suka, aroma harum dan aneh buat sy itu ternyata aroma daun jeruk :).

Setelah melihat2 resep di internet ada berbagai macam cara dan bahan utk membuat kue pepe ini. Tetapi resep yg sy coba kali ini di copas dari buku Kreasi Jajan Pasar oleh Sisca Susanto, kebetulan saudara di Indonesia mengirim buku ini buat sy, isi jajan pasarnya menarik.karena warna2 yg di tampilkan eye catching, jadi tergoda utk mencoba, padahal asli sy kurang suka membuat jajan pasar ;)). Kebanyakan gagal , padahal terkadang tidak perlu takut hasil bantat, seperti cake yg di oven.

Jadi terpikir dalam hati, hebat kali orang2 di pasar tradisional di kampung halaman pada masa kecil sy. Jajan pasar yg rumit buat sy ternyata selalu berhasil di tangan mereka



Ingredients :
400 gr tepung sagu
200 gr tepung sagu cap tani
550 gr gula pasir
1100 cc santan kental dr 3 butir kelapa ( sy memakai santan kaleng )
10 lbr daun jeruk
1/2 sdt vanili
1/2 sdt garam
3 lbr daun pandan
pewarna makanan secukupnya ( sy merah , kuning , hijau )

Directions :

* Didihkan santan bersama dengan daun jeruk dan daun pandan, angkat dinginkan

* Campurkan kedua macam tepung sagu, gula pasir, dengan santan. Aduk rata lalu saring. Tambahkan garam dan vanili.

* Ambil 1 sendok sayur adonan, beri pewarna merah , aduk rata , sisihkan.

* Panaskan kukusan, siapkan loyang 20x20 cm yg telah di olesi minyak goreng.

* Tuang 3 sdm adonan putih, kukus selama 10 menit kukus hingga mengeras, tuang di atasnya 3 sdm adonan putih kukus lagi selama 10 menit. Setiap 2 lapis adonan putih selesai di kukus, saat melapisi lagi dengan adonan putih , beri sedikit cairan berwarna ( beberapa tetes pewarna di campur dengan 50 cc air ). Ulangi sampai adonan habis.

* Terakhir buat 2 lapisan dari adonan merah

* Kukus lagi selama 15 menit. Angkat dinginkan. Potong kue pepe dengan benang.

Mudah dan simple ternyata membuatnya :), tp dr dulu cuma di angan saja. Semisal menggorengnya di buat tipis, mungkin jadinya crispi seperti crepes yg kita coba di Jakarta tahun lalu . Resep yg di gunting dr tabloid masak yg sudah lupa nama tabolid dan tanggal terbitnya ini memang boleh juga . Tapi sayang sy hanya bisa memberi pisang nya sedikit saja, karena healthy reason putri saya :)

Ingredients :

3 butir telur
300 ml susu
150 gr tepung terigu
40 gr butter
garam secukupnya
gula pasir sesuai dengan selera
4 buah pisang ambon ( sy cavendish )



Directions :

* Kocok telur dan susu, sampai tercampur rata. Masukkan terigu, butter, gula dan garam aduk hingga rata.

* Panaskan penggorengan ( sy memakai diameter 20 cm ), tuang adonan dan panggang hingga kekuningan.

* Masukkan irisan pisang di atas adonan dan lipat 2, masak sampai kecoklatan angkat.

* Hias dengan coklat leleh.