Pahit dan hiiiii...itu kesan pertama ketika pertama mengenal jenis buah atau sayur ini. Sepertinya ketika duduk di bangku sma, ibu sy suka masak tp yg serba instan :) mengenalkannya. Ternyata sesampai di doha , pare atau biasa orang menyebut parea banyak sekali di jual di supermarket2. Biasanya di datangkan dari Bangladesh dan Srilanka, India. Dan di Indialah pare banyak di budidayakan.

Selain di buat sayur , yg buat sy cm enak jika di tumis ini, ternyata pare atau juga di kenal dengan sebutan bitter mellon juga bitter gourd ini mempunyai banyak manfaat utk kesehatan . Selain utk pengobatan diabetes ( mommm, i miss u ), bisa juga utk menghilangkan racun dalam darah lebih lengkap di sini dan ini.

Sejak kapan jadi suka makan tumis pare, jwbnya sejak di doha ;)). Karena ternyata enak, apalagi pedas dan pake nasi hangat wow....nikmat :D. Lain lagi , guyonan dengan teman jalan sy dulu semasa muda......" srul...lek awakmu loro ati mangan pare ae seng akeh, soale pare kan pahit, wong loro ati yo pahit dadi imbang wkkkkk " ( Kalau kita sedang sakit hati, makan saja pare yg banyak, kan orang sakit hati itu pahit, jadi balance :D ).



Ingredients :
Pare , buang biji, iris tipis
Bawang putih, iris tipis
Cabe merah kecil potong sesuai selera
Cabe merah besar
Jahe secukupnya , keprek
Udang sesuai selera
Garam

Directions :

* Setelah di iris tipis, taburkan garam dan gula secukupnya remas2 sampai keluar airnya, lalu cuci bersih.

* Tumis bawang putih dan jahe sampai harum.

* Masukkan udang, aduk2 hingga berubah warna, tambahkan irisan cabe aduk2 sebentar. ( jika suka tambahkan kikoman sauce ).

* Masukkan pare, besarkan api, aduk2 sebentar, kemudian angkat