Cara memasak mana yg paling kamu sukai?  :)..., tetapi jangan sebut menggoreng telur ya :)). Tentunya menumis adalah cara memasak yg mudah dan ternyata menyehatkan juga jika di masak dengan tepat, hanya saja yg membuat lama adalah waktu preparationnya . Cuma untuk sepiring tumis kangkung butuh waktu  lebih dari 25 , karena harus menyiangi kangkungnya :).   Sy selalu menyiapkannya advance, biasanya malam hari, karena tumisan sering di buat utnuk sarapan. Btw di rumah lebih terbiasa mengkonsumsi nasi dari pada roti atau bahan bahan pangan gandum lainya. Meskipun porsi makannya hanya sedikit, emmm.....sesungguhnya sy suka sekali menyiapkan hidangan sarapan pagi, suka melihat muka muka segar dan harum nya para penikmat baking yg mau pergi beratifitas setiap pagi.

Menu tumis kali ini pertama kali sy jumpai di sebuah resto Chinese di salah satu  mall di Doha. Daun leek yg dulu sy gunakan sebagai pengganti daun bawang untuk taburan clear soup, ternyata bisa dan enak juga untuk di tumis. Di kombinasikan dengan bean sprouts ( toge ) dan bumbu yg light saja hmmm yumm.... . Jika suka sedikit segar , bisa juga di percikan sedikit air lemon ketika akan di santap.  Lauk pilihan kami serumah jika menyantap tumis adalah tempe tepung goreng..wow...heavenly. Selamat mencoba...:)

Banana zebra chocolate chiffon cake...aih panjang batul namanya, sampai putri saya yg sudah berusia 5 tahun itupun kesusahan buat mengucapkan :). Resep  sy copy paste dari blog teman...thanks Fitri . Buat sy chiffon selalu menarik untuk di coba selain cepat proses pembuatannya, bolu ini mempunyai tekstur yg lembut dan ringan, cocok untuk teman minum teh di sore hari.


Untuk chiffon kali ini saya  mengurangi takaran  gulanya, sy bukan penyuka yg terlalu manis hehehe. Tetapi hasil akhirnya tidak se moist banana chffon yg pernah saya coba, mungkin bisa jadi karena tidak adanya butter di dalamnya, ataupun karena pisang yg cuma 100 gr :). Tetapi untuk rasa tetap yummy seperti semua resep chiffon yg sudah pernah di coba. Dan karena ini berbau coklat, meski coklat bubuknya cuma sedikit, peri peri kecil penikmat baking mau mencoba nya meski cuma beberapa potong :).

Satu lagi minuman yg sangat sangat mudah , sy coba minggu kemarin. Dan ingin berbagi resepnya, karena selain gampang banget , bahan dasarnya selalu ada.  Apel hijau mengingatkan sy pada apel Malang, sebelum apel import banyak seperti saat ini. Selain apel Malang merah , apel hijau selalu ada  di pasar buah di daerah dan pada jaman sy  masih kecil   tentunya :).  Hanya saja sy kurang suka karena rasanya asam hahaha, lebih suka jenis apel yg berwarna merah dan manis , tetapi mana ada apel yg semanis buah melon ya :)).

Di  tempat tinggal yang sekarang lah , sy banyak menjumpai jenis apel. Dari yg warnanya kekuningan ,pink ( pink lady apple), merah kekuningan , merah...masih ada beberapa lagi termasuk granny smith apple yg berwarna hijau. Granny smith pertama kali di budidayakan di Australia oleh Marry Ann ( grannie) Smith pada tahun 1868. Sama seperti apel Malang , apel ini mempunyai rasa yg asam.  Seperti yg sy baca di beberapa literatur,  apel hijau banyak digunakan untuk baking, selain  untuk  salad, sauce dan poaching. Untuk penyuka rasa asam dan segar, apel hijau ini adalah pilihan yg tepat :).
Ada beberapa tips memilih apel ini, green smith apple yg bagus mempunyai kulit yg halus dan cerah, berwarna hiju sedikit pink. Apel ini harus padat dan berat jika di pegang , tidak ringan tentunya.

Kembali ke appleade yg sy ambil dari buku resep  "David biggs" , minuman ini mempunyai rasa yg unik.  Perpaduan rasa asam, brown sugar dan cinnamon powder akan berakhir di kata yg menjadi favorit sy untuk mengekspresikan kekaguman akan cita rasa sebuah hasil karya kuliner ...." Exotic".....:).