Terinspirasi seorang teman yg blognya sy kagumi :), wonton soup atau biasa juga di sebut pangsit kuah memang yum. Perpaduan bumbu2 , termasuk di dalamnya minyak wijen membuat rasa pangsit ini eksotis . Kulit pangsit yg sy dapat di sebuah supermarket di sana menyempurnakan hasilnya, karena begitu di rebus menjadi silky sayang sekali kulit tsb tidak mudah mendapatkannya, kadang ada , kadang lamaaaa sekali menghilang...problem.
Jika di Indonesia, tepatnya di Malang , wonton / pangsit ini biasanya di sajikan sebagai pelengkap mie pangsit , sy menyebut Cwie mie Malang sebagai tempat favorit sy :).
Yg sy suka dr resep ini adalah kuah nya yg simple tapi enak rasanya. Paslah dengan selera sy, thanks Jeng Ira buat resepnya...:)
Bahan :
1/2 bagian dari dada ayam, cincang halus.
20 ekor udang , bunag kulitnya, cincang kasar
1/5 tsp sesame oil
6 btg daun bawang ( atau sesuai selera) iris tipis.
1 tbsp tepung maizena.
1 tbsp kecap asin.
wonton pastry.
garam
merica bubuk
Bahan Kuah :
Tulang ayam bagian punggung atau sesuai selera.
2 tsp merica utuh, tumbuk kasar.
2 butir bawang putih beserta kulit, cuci bersih.
1 tsp kaldu ayam ( bisa di hilangkan ).
1 ltr air
Cara membuat :
Kuah :
* Rebus air hingga mendidih, tambahkan semua bahan. Buang /saring busa dan remahan bumbu2dari rebusan ayam sampai kuah bersih.
* Rebus lagikurang lebih 45 menit , angkat dan sisihkan.
Pangsit :
* Campur daging ayam dan udang dalam mangkuk, tambahkan merica bubuk, minyak wijen, daun bawang, tepung maizena dan garam. Aduk rata.
*Ambil selembar kulit pansit isi dengan campuran daging kira2 satu sendok teh, satukan ujung2nya ke tengah lalu rapikan.
* Masukkan pangsit ke dalam air mendidih, aduk2 agar tidak lengket. Angkat setelah matang.
Cara menyajikan :
* Di dalam mangkuk, letakkan pangsit tambahkan kuah . Tambahkan daun bawang cincang dan sedikit minyak wijen sajikan hangat2.